Seminar Hasil Penelitian

  • 16 September 2020
  • 12:00 WITA
  • AAH
  • Berita

DI-2Berita. Program Studi Dirasah Islamiyah Magister kembali menyelenggarakan Seminar Hasil Penelitian dari mahasiswa Konsentrasi Perpustakaan dan Informasi Islam atas nama Syamsul Riadi. Ia mengangat tema penelitian tesis yakni Pemberdayaan Terbitan Berkala Sebagai Sumber Rujukan dalam Penulisan Karya Ilmiah di Perpustakaan Universitas Hasanuddin. Bertindak sebagai Promotor dan Kopromotor adalah Dr. Iskandar, S.Sos. MM dan Dr. La Ode Ismail Ahmad, M.Th.I.

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah seberapa tinggi pemberdayaan terbitan berkala sebagai sumber rujukan dalam penulisan karya ilmiah di Perpustakaan Universitas Hasanuddin dan seberapa besar kendala pemustaka dalam pemberdayaan terbitan berkala sebagai sumber rujukan dalam penulisan karya ilmiah di Perpustakaan Universitas Hasanuddin. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel 36 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan terbitan berkala sebagai sumber rujukan dalam penulisan karya ilmiah di Perpustakaan Universitas Hasanuddin yaitu 71,19% dan berada pada kisaran persentase 51%-75%. Sedangkan besaran kendala yang dihadapi pemustaka dalam pemberdayaan terbitan berkala sebagai sumber rujukan dalam penulisan karya ilmiah di Perpustakaan Universitas Hasanuddin yakni sebesar 61,25%.

Adapun yang bertindak sebagai penguji dalam ujian ini adalah Dr. Indo Santalia, M.Ag dan Dr. Andi Ibrahim, S.Pd. SS. M.Pd. Penguji pertama mempersoalkan istilah terbitan berkala dengan meminta kriteria kelayakan untuk disebut sebagai terbitan berkala. Juga menyoroti penggunaan dalil al-Qur'an sebagai bagian dari integrasi keilmuan yang tidak sesuai dengan konteks penelitian. Adapun penguji kedua menyorot beberapa aspek teknis yang harus diperhatikan oleh peneliti dan aspek teoretis yakni indikator yang digunakan untuk mengatakan sangat tinggi atau lainnya. 

Sebagai promotor utama, Dr. Iskandar menyoroti adanya angket yang tidak valid dan mempertanyakan apa yang peneliti lakukan ketika mendapatkan angket yang tidak valid. Dalam pandangan promotor, ketika ada angket yang tidak valid mestinya butir angket tersebut harus diganti. Sedangkan Kopromotor Dr. La Ode Ismail memberikan penguatan kepada hal-hal yang telah disampaikan oleh penguji untuk menjadi hal yang diperhatikan oleh peneliti. Kemudian hal-hal teknis seperti tabel diusahakan untuk tidak menyeberang pada halaman berikutnya agar tabel tidak terpotong.

Berdasarkan beberapa masukkan dan pertanyaan dari penguji dan promotor, maka hasil penelitiannya diterima dengan berbagai catatan dan diberikan kesempatan untuk memperbaiki naskah penelitiannya selama satu bulan.