Yudisium Mahasiswa S2 Dirasah Islamiyah UIN Alauddin Makassar Digelar, Mayoritas Lulus dengan Predikat Cum Laude

  • 17 Februari 2025
  • 07:59 WITA
  • AAH
  • Berita

Makassar, 17 Februari 2025 – Program Studi Dirasah Islamiyah Pascasarjana UIN Alauddin Makassar menggelar yudisium bagi mahasiswa Magister pada Senin, 17 Februari 2025. Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua Program Studi, Dr. H. Andi Abdul Hamzah, Lc., M.Ag, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Pascasarjana No. 533/2025.

Dalam yudisium ini, sebanyak delapan mahasiswa resmi dinyatakan lulus dengan berbagai predikat, dengan mayoritas meraih predikat Cum Laude. Berikut daftar peserta yang diwisuda beserta Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mereka:

  1. Muh. Asyraf – IPK 3,88 (Cum Laude)
  2. Fikri Haikal – IPK 3,95 (Cum Laude)
  3. Syahida Asia Al-Muqorranah – IPK 3,95 (Cum Laude)
  4. Rustam – IPK 3,93 (Cum Laude)
  5. Nurfianalisa – IPK 3,85 (Cum Laude)
  6. Akbar Tanjung – IPK 3,88 (Sangat Memuaskan)
  7. Masna Mualim – IPK 3,97 (Sangat Memuaskan)
  8. Aprilia Kastang – IPK 3,90 (Cum Laude)

Pesan dan Harapan Ketua Prodi

Dalam sambutannya, Dr. H. Andi Abdul Hamzah, Lc., M.Ag menyampaikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya dengan baik. “Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras, ketekunan, dan dedikasi kalian dalam menempuh pendidikan tinggi. Kami berharap para lulusan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh untuk kemajuan masyarakat, khususnya dalam bidang keislaman dan akademik,” ujarnya.

Beliau juga menekankan pentingnya peran lulusan dalam mengembangkan kajian-kajian Islam secara akademik dan aplikatif. “Sebagai alumni Dirasah Islamiyah, kalian memiliki tanggung jawab besar dalam menyebarkan ilmu dan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat,” tambahnya.

Makna Yudisium bagi Mahasiswa

Para mahasiswa yang mengikuti yudisium mengaku bersyukur dan bangga atas pencapaian mereka. Fikri Haikal, salah satu lulusan dengan IPK tertinggi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para dosen dan rekan-rekan seperjuangan. “Ini adalah hasil dari doa dan usaha yang tidak mudah. Kami siap mengabdikan diri untuk masyarakat dan terus berkontribusi dalam pengembangan keilmuan Islam,” katanya.

Acara yudisium ini menjadi momentum bersejarah bagi para lulusan yang telah berjuang menyelesaikan studinya. Dengan predikat akademik yang membanggakan, para lulusan diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam dunia akademik, dakwah, dan pengabdian kepada masyarakat.