Orasi Ilmiah Pembukaan Mahasiswa Baru Program Doktor dan
Magister Pascasarjana Berkolaborasi Dengan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Makassar
Makassar, 5 Maret 2024 - Universitas Islam Negeri (UIN)
Alauddin Makassar menjadi saksi bisu atas perhelatan akademis yang
mengedepankan nilai-nilai empati dan kepedulian sosial yang terintegrasi dalam
ajaran Nabi Muhammad SAW. Bertempat di Aula FEBI, UIN Alauddin Makassar,
kegiatan orasi ilmiah dalam rangka penerimaan mahasiswa baru Program Doktor dan
Magister Pascasarjana UIN Alauddin berkolaborasi dengan Fakultas Ushuluddin dan
Filsafat telah sukses diselenggarakan.
Dengan mengusung tema “Menerapkan Empati dan Kepedulian
Sosial dalam Hadis Nabi untuk Menciptakan Masyarakat yang Harmonis”, kegiatan
ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. H. Said Agil Al Munawwar, M.A., dari UIN
Syarif Hidayatullah, Jakarta. Prof. Said Agil Al Munawwar memberikan pencerahan
tentang definisi empati dan kepedulian sosial dalam perspektif ketuhanan yang
telah diajarkan oleh Islam, serta bagaimana kedua nilai tersebut harus
termanifestasi dalam tindakan konkret di masyarakat.
Dirigen lagu Indonesia Raya oleh Nur Ilmi Mardatillah,
S.KM., pembukaan dengan tilawah dari Imran, S.Ag., serta doa oleh Dr. H.
Muhammad Yahya, M.Ag., menambah khidmat kegiatan yang dihadiri oleh para ketua
dan sekretaris program studi jajaran pascasarjana, para dosen, guru besar
senior, dan tentunya mahasiswa baru Program Magister dan Doktor serta mahasiswa
Fakultas Ushuluddin dan Filsafat.
Dr. H. Andi Abdul Hamzah, Lc., M.Ag., sebagai Ketua Panitia
Pelaksana, dalam laporannya menyampaikan, "Kegiatan ini diharapkan tidak
hanya menjadi sebatas seremonial, tetapi, juga sebagai awal dari komitmen
bersama untuk mengamalkan nilai-nilai empati dan kepedulian sosial dalam kehidupan
sehari-hari sebagai realisasi dari ajaran Nabi Muhammad saw." Dalam
laporannya, beliau juga menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang telah mensukseskan terlaksananya orasi ini, terutama
kepada panitia dari Pascasarjana UIN Alauddin Makassar dan Fakultas Ushuluddin
dan Filsafat yang telah memberi banyak bantuan dan sumbangsih pemikiran dan
material.
Prof. Dr. H. Abustani Ilyas, M.Ag., Direktur Pascasarjana, dalam
sambutannya menekankan pentingnya integrasi antara ilmu yang didapat di bangku
kuliah dengan aksi nyata di masyarakat. “Mahasiswa harus menjadi agen perubahan
sosial melalui implementasi nyata dari apa yang dipelajari, khususnya dalam
menerapkan empati dan kepedulian sosial,” ujar Prof. Abustani.
Prof. Dr. Muhaemin, M.Th.I., M.Ed., Dekan Fakultas
Ushuluddin dan Filsafat, juga memberikan sambutan yang yang brilian, beliau
menekankan betapa pentingnya bagi mahasiswa untuk tidak hanya menimbun ilmu,
tapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam konteks
empati dan kepedulian sosial.
Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 WITA hingga 12.00
WITA dan diakhiri dengan diskusi antara para peserta dengan narasumber,
dimoderatori oleh Dr. H. Abdul Rahman Sakka, Lc., M.Pd.I. Penekanan pada
antropologi hadis dan contoh implementasi empati dalam hadis Nabi menjadi
sorotan, dengan para peserta yang antusias mengajukan pertanyaan serta berbagi
pandangan mereka tentang bagaimana menerapkan nilai-nilai tersebut dalam
kehidupan sehari-hari.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, semangat untuk menerapkan
empati dan kepedulian sosial kepada sesama dapat terserap oleh para mahasiswa
baru, sehingga mampu membawa perubahan positif dan menciptakan masyarakat yang
lebih harmonis, sesuai dengan pesan dan harapan yang terkandung dalam ajaran
Nabi Muhammad saw.