Menyambut Jeda, Menjalin Makna: Esensi Acara Ramah Tamah dan Pelepasan Alumni Fakultas dan Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

By: Andi Abdul Hamzah

Ketua Prodi Dirasah Islamiyah (S2) Pascsarjana UIN Alauddin Makassar

Dalam pergulatan intelektual dan semangat pengabdian pada ilmu pengetahuan, universitas bukan hanya sebuah arena penempaan akademis, melainkan juga laboratorium sosial yang melahirkan koneksi dan solidaritas. Dalam hal ini, Fakultas dan Pascasarjana di lingkungan UIN Alauddin Makassar tidak hanya menjadi rumah pendidikan, tetapi juga tempat mengukir memori kebersamaan. Musim acara ramah tamah dan pelepasan alumni yang rutin diadakan mengukuhkan nilai-nilai ini—merayakan pencapaian sekaligus memupuk jejaring yang tahan lama.

Di ujung penantian, mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya mendapati sebuah momen transisi yang diberi wadah dalam acara pelepasan alumni. Esensi acara ini bukan hanya serimonial formal yang menandai berakhirnya suatu periode akademik, tetapi lebih dari itu, ini adalah bentuk apresiasi universitas, fakultas dan pascasarjana terhadap perjalanan mahasiswanya. Pada kesempatan ini, masing-masing cerita perjuangan dan prestasi yang telah dirajut menjadi ornamen berharga yang menambah kebermaknaan institusi pendidikan itu sendiri.

Sesi ramah tamah menawarkan kesempatan langka untuk komunikasi dua arah antara alumni dan almamater; ini bukan hanya platform pertukaran kontak atau murni menyuarakan testimoni, melainkan juga ruang dialog yang menumbuhkan rasa memiliki bersama. Dari sambutan dekan dan direktur pasca hingga testimoni alumni, hingga doa dan harapan yang disampaikan, semuanya terangkai dalam benang merah tentang merajut masa depan yang lebih cemerlang.

Acara pelepasan alumni dan ramah tamah menjadi simbol penting yang mengingatkan kita akan pentingnya rasa syukur dan tanggung jawab. Bagi mahasiswa yang akan menjadi alumni, ini adalah bentuk syukur atas segala ilmu yang diperoleh dan pengalaman yang dirasakan. Sementara itu, bagi fakuktas dan pascasarjana lingkup UIN Alauddin Makassar, acara ini adalah wujud tanggung jawab sebagai lembaga pendidikan untuk mengantarkan generasi muda yang berkualitas ke tengah-tengah masyarakat.

Kegiatan ini juga melahirkan rasa antusiasme dari alumni yang telah lebih dulu melangkah. Mereka datang bukan hanya sebagai peserta, tetapi juga narasumber yang berbagi pengalaman dan mentor untuk generasi penerus. Dalam cakrawala yang lebih luas, kehadiran mereka menjadi bukti nyata dari kontribusi fakultas dan pascasarjana lingkup UIN Alauddin Makassar dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga dinamis dalam berbagai sektor kehidupan.

Ramah tamah dan pelepasan ini pun berdiri sebagai peristiwa penting yang mengokohkan jaringan alumni. Jejaring yang terbentuk bukan sekadar kumpulan nama dalam buku direktori, melainkan komunitas hidup yang siap memberikan dukungan, inspirasi, dan menjadi sumber daya yang berharga baik bagi universitas maupun bagi anggota-anggotanya. Universitas melalui program ini juga secara aktif mendukung terciptanya hubungan yang produktif dan bermanfaat melalui eksistensi wadah alumni yang terorganisir.

Bergulirnya waktu akan terus menghadirkan musim-musim ramah tamah dan pelepasan berikutnya. Namun, yang terpenting bukanlah seberapa sering atau meriah acara tersebut dilaksanakan. Esensi yang paling mendasar adalah tentang bagaimana setiap kali fakultas dan pascasarjana lingkup  UIN Alauddin Makassar sukses menyemai benih-benih hubungan yang akan bertumbuh, berkembang, dan berbuah demi kebaikan bersama, bagi almamater, para alumni, dan komunitas yang lebih luas. Di tangan para pemegang estafet ini, masa depan generasi penerus bangsa akan terus terjalin, terpelihara, dan terinspirasi.

Dan di sinilah, di antara eratnya jabat tangan dan hangatnya ucapan selamat, kita semua —fakuktas, pascasarjana, universitas, alumni, dan komunitas—terkait erat dalam upaya menjaga keilmuan, kebersamaan, dan kontribusi bagi masyarakat. Acara ramah tamah dan pelepasan alumni ini adalah bukti nyata dari siklus itu, sebuah siklus yang terus bergulir, menciptakan momentum baru bagi sejarah yang akan datang di UIN Alauddin Makassar.

Paccinongang, 28 Nopember 2023.