Dies Natalis dan Membangun Kembali Pusat Perdagangan Timur

  • 14-11-2023
  • 06:40 WITA
  • Andi Abdul Hamzah Ketua Program Studi Dirasah Islamiyah Program Magister (S2) Pascasarjana UIN Alauddin Makassar
  • Opini

Dies Natalis UIN Alauddin ke-58 dengan tema "Bersinergi Majukan Kampus, Bersinergi Jayakan Bangsa" merupakan momen yang penting dan membanggakan bagi universitas ini. Tema tersebut mencerminkan semangat kolaborasi dan peran aktif UIN Alauddin dalam memajukan pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat untuk kemajuan bangsa. Relevansi tema Dies Natalis ini dengan rencana membangun kembali Sulawesi Selatan sebagai pelabuhan dan pusat perdagangan internasional seperti dahulu kala, pada masa kerajaan Gowa, sangatlah kuat.


Sulawesi Selatan memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan internasional di Indonesia. Pada masa kerajaan Gowa, Sulawesi Selatan menjadi salah satu pelabuhan utama di Asia Tenggara dan menjadi pusat perdagangan rempah-rempah serta barang-barang berharga lainnya. Bangunan-bangunan megah seperti Fort Rotterdam menjadi saksi bisu kemegahan Sulawesi Selatan sebagai pelabuhan internasional.


Namun, seiring berjalannya waktu, status Sulawesi Selatan sebagai pelabuhan internasional memudar. Upaya membangun kembali Sulawesi Selatan menjadi pelabuhan dan pusat perdagangan internasional sangatlah relevan dengan tema Dies Natalis UIN Alauddin ke-58. UIN Alauddin dapat berperan sebagai garda terdepan dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kompetensi dalam bidang perdagangan internasional.


Melalui pendidikan yang berkualitas, UIN Alauddin dapat melahirkan generasi muda yang memiliki pemahaman mendalam tentang perdagangan global, keterampilan dalam berkomunikasi dan bernegosiasi dengan pihak internasional, serta pemahaman tentang etika dan nilai-nilai keislaman dalam konteks perdagangan. Selain itu, UIN Alauddin juga dapat menjalin kemitraan dengan sektor industri dan pelabuhan untuk menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pelabuhan internasional.


Selain pendidikan, UIN Alauddin juga dapat berkontribusi dalam pengembangan riset dan inovasi di bidang perdagangan internasional. Melalui penelitian yang mendalam tentang potensi dan peluang perdagangan internasional di Sulawesi Selatan, UIN Alauddin dapat memberikan kontribusi dalam merumuskan strategi pengembangan pelabuhan dan pusat perdagangan internasional yang berkelanjutan, efisien, dan menguntungkan.


Kolaborasi antara dosen, mahasiswa, alumni, dan pemerintah daerah Sulawesi Selatan juga merupakan kunci dalam membangun kembali status Sulawesi Selatan sebagai pelabuhan dan pusat perdagangan internasional. Dengan bersinergi, semua pihak dapat saling mendukung dan bekerja sama untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi pengembangan pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat yang berfokus pada pembangunan pelabuhan dan pusat perdagangan internasional.


Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-58, UIN Alauddin dapat menjadi pionir dalam mengajak seluruh civitas academica untuk bersinergi dan bekerja sama dalam memajukan kampus dan bangsa. Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, UIN Alauddin akan tetap berkontribusi dalam membangun kembali Sulawesi Selatan sebagai pelabuhan dan pusat perdagangan internasional yang makmur dan berdaya saing. Dies Natalis ini menjadi momentum inspiratif untuk melanjutkan perjalanan menuju visi ini serta menjadikan UIN Alauddin sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, agama, dan nilai-nilai keislaman yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan bangsa.


Andi Abdul Hamzah 

Ketua Program Studi Dirasah Islamiyah Program Magister (S2)

Pascasarjana UIN Alauddin Makassar