Dirasah IslamiyahS2-Berita. Senin, 14 September 2020, Program Studi Dirasah Islamiyah Magister menyelenggarakan Seminar Proposal dari mahasiswi Surya Handayani dari Konsentrasi Perpustakaan dan Informasi Islam. Mahasiswi tersebut mengangkat proposal tesis yang berjudul "Hubungan Interaksi Sosial dalam Keterampilan Berkomunikasi Antar Pustakawan dengan Siswa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Pembina Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan" dengan promotor Dr. Iskandar, S.Sos. MM. dan Kopromotor Dr. La Ode Ismail Ahmad, M.Th.I.
Betindak sebagai penguji dalam seminar proposal ini adalah Dr. Andi Ibrahim, S.Ag. SS. M.Pd yang juga sebagai Wakil Dekan I Fakultas Adab dan Humaniora. Hal pertama yang beliau soroti adalah penggunaan kata "hubungan" pada judul yang dalam pandangannya berbentuk penelitian kuantitatif, sedangkan peneliti ingin melakukan penelitian yang bersifat kualitatif. Penguji menyarankan untuk menghilangkan kata hubungan dan mengganti kata 'dengan' dengan kata 'pada'. Selanjutnya pada hal-hal teknis dari halaman 1-6 masih ruang yang kosong. Ia juga menyoroti dari grand teori interaksi sosial dan keterampilan berkomunikasi yang belum terbangun dengan baik. Grand teori dari dua variabel ini akan menjadi deskripsi fokus dalam penelitian ini. Selanjutnya pada halaman 16, bagian bawah yang kutipan bersifat teknis.
Penguji yang lain adalah Dr. H. Kamaluddin Tajibu, M.Si yang juga Sekretaris Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Magister Pacasarjana UIN Alauddin Makassar. Pada dasarnya, beliau sepakat dengan apa yang dipaparkan oleh penguji sebelumnya. Ia mempertanyakan mengapa pustakawan harus punya keterampilan berkomunikasi? Apa wujud dari keterampilan komunikasi antar pribadi? Secara kongkrit, wujud pendekatan dalam keterampilan komunikasi? Wujudnya keterampilan komunikasi adalah kemampuan menggunakan bahasa isyarat atau simbol. Beliau menyarankan harus membaca buku tentang Komunikasi Pribadi yang didalamnya banyak menguraikan tentang wujud dari keterampilan komunikasi. Bagaimana saudara yakin pada informasi yang diberikan oleh pustakawan sedangkan ia sendiri sebagai pelakunya? Fokusnya, calon peneliti harus menguasai teori keterampilan komunikasi antar pribadi.
Selanjutnya Promotor Utama Dr. Iskandar, S.Sos. MM. menekankan pada pemahaman komunikasi antara pustakawan dengan siswa ABK. Ia juga menekankan bagaimana cara mengumpulkan data tentang interaksi sosial. Pertanyaan-pertanyaan apa yang dapat diajukan untuk menemukan data interaksi sosial. Demikian pula tentang keterampilan berkomunikasi, apa-apa saja pertanyaan yang diajukan kepada sumber data. Selanjutnya mesti ada pertanyaan atau permasalahan pokok dari penelitian ini.
Selanjutnya sebagai Ko-Promotor, Dr. La Ode Ismail Ahmad, M.Th.I menekankan pada seluruh catatan dari tim penguji untuk menjadi perhatian utama calon peneliti. Selain itu, hal-hal teknis masih banyak diperbaiki.