Mengenal Lebih Dekat Kebutuhan Informasi Mahasiswa Arsitektur: Sidang Tesis Asti Nurindah Sari

  • 18 September 2025
  • 05:16 WITA
  • AAH
  • Berita

Makassar, 25 Agustus 2025 – Dunia arsitektur bukan hanya tentang garis, sketsa, dan rancangan bangunan, tapi juga tentang bagaimana mahasiswa menelusuri informasi untuk mendukung setiap detail pekerjaannya. Hal ini yang menjadi fokus Asti Nurindah Sari (NIM 80100222050) dalam tesisnya berjudul “Analisis Kebutuhan Informasi Mahasiswa Teknik Arsitektur di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.”

Dalam penelitiannya, Asti menemukan bahwa kebutuhan informasi mahasiswa berbeda di tiap jenjang semester. Mahasiswa semester awal lebih banyak mencari materi visual dan teori dasar, semester menengah mulai menyeimbangkan teori dengan praktik desain, sedangkan mahasiswa tingkat akhir sibuk berburu referensi ilmiah dan studi kasus untuk tugas akhir mereka. Sayangnya, perpustakaan kampus belum sepenuhnya menjawab kebutuhan ini, terutama pada akses koleksi digital, e-book, dan jurnal.

Perpustakaan Sebagai Mitra Belajar

Tesis ini menegaskan bahwa perpustakaan tak sekadar tempat menyimpan buku, melainkan mitra belajar yang bisa tumbuh bersama mahasiswa. Peningkatan layanan seperti literasi informasi, penyediaan e-resources, hingga pendampingan akademik menjadi solusi yang ditawarkan Asti agar mahasiswa lebih siap menghadapi tantangan dunia arsitektur.

Sidang Tesis di Pascasarjana

Ujian tutup tesis ini digelar pada Senin, 25 Agustus 2025 pukul 08.30 WITA di ruang Prodi Dirasah Islamiyah Pascasarjana UIN Alauddin Makassar. Sidang dipimpin Dr. H. Andi Abdul Hamzah, Lc., M.Ag. (Ketua) dan Dr. Nasrullah Bin Sapa, Lc., M.M. (Sekretaris), dengan jajaran penguji: Dr. Muh. Quraisy Mathar, S.Sos., M.Hum. (Promotor), Dr. Irvan Muliyadi, S.Ag., S.S., M.A. (Kopromotor), Dr. Iskandar, S.Sos., M.M., dan Dr. Irwan Misbach, S.E., M.Si.

Harapan untuk Penelitian ke Depan

Penelitian Asti diharapkan membuka jalan bagi pengembangan layanan perpustakaan yang lebih modern dan relevan dengan kebutuhan generasi digital. Ke depan, riset serupa bisa diperluas pada fakultas lain, sehingga UIN Alauddin Makassar mampu merumuskan strategi pelayanan informasi yang komprehensif lintas disiplin ilmu.

“Perpustakaan bukan sekadar ruang sunyi dengan rak buku, tapi jantung informasi yang bisa menghidupkan kreativitas mahasiswa,” begitu salah satu pesan yang mencuat dari sidang ini.

Dengan penelitian seperti ini, Prodi Dirasah Islamiyah optimis bahwa kolaborasi antara dunia informasi, pendidikan, dan teknologi akan terus berkembang, mendukung mahasiswa menjadi insan akademik yang cerdas, kritis, dan adaptif.