Ujian Tutup Tesis Faizal: Membaca Pemikiran Prof. Ali Yafie tentang Ekologi Berkelanjutan

  • 25 Agustus 2025
  • 03:54 WITA
  • AAH
  • Berita

Makassar, 25 Agustus 2025 – Isu lingkungan hari ini tidak lagi sekadar wacana, melainkan tantangan nyata yang membutuhkan solusi komprehensif. Hal inilah yang coba diangkat oleh Faizal (NIM: 80100221160), mahasiswa Program Magister Dirasah Islamiyah konsentrasi Syariah dan Hukum Islam, dalam ujian tutup tesisnya yang berlangsung pada Senin, 25 Agustus 2025, pukul 10.30 WITA di Gedung Pascasarjana UIN Alauddin Makassar.

Tesisnya berjudul “Analisis Pemikiran Prof. Ali Yafie Terhadap Pengelolaan Ekologi Berkelanjutan Melalui Prinsip Hifz al-Bīʻah”. Judul ini tidak hanya terdengar akademis, tetapi juga sangat relevan dengan kondisi bumi saat ini yang sedang menghadapi krisis ekologi.

Fokus Penelitian

Dalam penelitiannya, Faizal membedah gagasan Prof. Ali Yafie, salah satu tokoh besar dalam pemikiran Islam Indonesia, tentang bagaimana Islam bisa memberi kontribusi nyata dalam menjaga lingkungan. Menggunakan pendekatan maqāṣid al-syarīʻah, Faizal menyoroti prinsip hifz al-bīʻah (perlindungan lingkungan) yang ditawarkan Ali Yafie sebagai bagian dari tanggung jawab manusia sebagai khalifah di muka bumi.

Penelitian ini menemukan bahwa Ali Yafie menekankan tiga nilai kunci:

  1. Keseimbangan (mīzān) – menjaga harmoni antara manusia dan alam.

  2. Keadilan (ʻadālah) – memastikan distribusi sumber daya yang adil.

  3. Kemashlahatan (maṣlaḥah) – menjadikan lingkungan sebagai bagian dari kepentingan umum yang harus dijaga.

Temuan Menarik

Faizal mengungkap bahwa prinsip hifz al-bīʻah tidak hanya sebatas ide normatif, tetapi juga dapat diterapkan dalam praktik nyata. Dengan pendekatan integratif, Ali Yafie menekankan perlunya kesadaran masyarakat, kebijakan pemerintah yang berpihak pada pelestarian lingkungan, serta penguatan nilai-nilai Islam sebagai panduan etis.

Penelitian ini bahkan memberi rekomendasi praktis: pemerintah perlu memasukkan prinsip hifz al-bīʻah dalam kebijakan publik, sementara masyarakat didorong untuk lebih sadar dan aktif menjaga lingkungan.

Jalannya Sidang

Ujian berlangsung di lantai 4 Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, dengan dewan penguji yang terdiri dari para akademisi dan pakar, di antaranya:

  • 🎤 Ketua Sidang: Dr. H. Andi Abdul Hamzah, Lc., M.Ag.

  • Sekretaris Sidang: Dr. Nasrullah Bin Sapa, Lc., M.M.

  • 🟣 Promotor: Prof. Dr. H. Abd. Rahman R., M.Ag.

  • 🟣 Kopromotor: Dr. Zaenal Abidin, M.H.I.

  • 🟩 Penguji 1: Prof. Dr. H. Muhammad Shuhufi, M.Ag.

  • 🟩 Penguji 2: Dr. Hj. Patimah, M.Ag.

Suasana sidang berjalan dinamis, dengan diskusi yang cukup hangat antara Faizal dan para penguji, terutama ketika membicarakan relevansi pemikiran Ali Yafie dengan kebijakan lingkungan di Indonesia.

Implikasi Penelitian

Tesis ini menegaskan bahwa Islam punya tawaran solusi nyata dalam menghadapi krisis lingkungan. Dengan menjadikan hifz al-bīʻah sebagai prinsip maqāṣid al-syarīʻah, Faizal berharap penelitian ini bisa menjadi inspirasi baik bagi pengambil kebijakan maupun masyarakat luas untuk lebih peduli pada kelestarian bumi.