Ujian Tutup Tesis: Muhammad Rahman Almunawir Bahas Nilai Washatiyah di Kelurahan Benteng Somba Opu

  • 12 Juni 2025
  • 12:52 WITA
  • AAH
  • Berita

Makassar, 12 Juni 2025 — Salah satu mahasiswa Program Studi Dirasah Islamiyah, Muhammad Rahman Almunawir, menjalani ujian tutup tesis pada Kamis pagi, 12 Juni 2025, pukul 10.30 WITA. Bertempat di lantai 3 Gedung Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, Rahman mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Konsep Washatiyah dalam Pengamalan Beragama Masyarakat Kelurahan Benteng Somba Opu.”

Dalam tesisnya, Rahman tertarik menelusuri bagaimana konsep washatiyah atau moderasi beragama diterapkan oleh masyarakat setempat, khususnya antara dua kelompok: masyarakat lokal dan kelompok pendatang. Ia merumuskan dua pertanyaan utama: bagaimana cara kedua kelompok ini menjalankan agama, dan sejauh mana nilai washatiyah diimplementasikan dalam kehidupan beragama mereka?

Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif, menggabungkan sudut pandang normatif syar’i dan sosiologis. Data diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi.

Hasil penelitiannya cukup menarik. Masyarakat lokal cenderung menjalankan ajaran agama secara tradisional, sementara kelompok pendatang lebih menekankan pendekatan rasional dan logis. Namun, dalam praktiknya, nilai-nilai islah (perdamaian) dan musyawarah (diskusi bersama)—dua poin penting dalam konsep washatiyah—belum berjalan optimal di kedua kelompok. Akibatnya, masing-masing tetap mempertahankan pendekatannya sendiri dalam beragama tanpa titik temu yang kuat.

Melalui temuannya ini, Rahman berharap nilai-nilai washatiyah dapat menjadi jembatan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan umat Islam) di Kelurahan Benteng Somba Opu. Ia juga mendorong agar masyarakat bisa lebih terbuka berdialog dan mencari titik temu dalam keberagaman praktik keagamaan mereka.

Ujian berjalan lancar dengan suasana diskusi yang hangat. Tesis ini dinilai memberikan kontribusi penting dalam memahami praktik keberagamaan masyarakat dalam konteks sosial yang majemuk.

Selamat kepada Muhammad Rahman Almunawir atas keberhasilannya melewati salah satu tahap akhir studi magister. Semoga hasil penelitiannya dapat menjadi rujukan positif bagi masyarakat dan para pemangku kebijakan lokal dalam membina kehidupan beragama yang damai dan seimbang.