Muh. Akram Ramli Ujian Tutup Tesis tentang Sosialisme Islam dan Budaya Kapitalisme dalam Pemikiran Hasan Hanafi

  • 03 Juni 2025
  • 04:58 WITA
  • AAH
  • Berita

Makassar, 3 Juni 2025 — Mahasiswa Program Magister Konsentrasi Filsafat Islam, Muh. Akram Ramli, melaksanakan ujian tutup tesisnya yang berjudul Sosialisme Islam dan Budaya Kapitalisme (Studi Kritis Pemikiran Hasan Hanafi). Ujian ini digelar pada Selasa, 3 Juni 2025, bertempat di Gedung Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, Ruang Program Studi Dirasah Islamiyah.

Tesis ini mengangkat persoalan penting seputar pengaruh budaya kapitalisme yang merasuk ke berbagai sendi kehidupan modern, serta tawaran sosialisme Islam sebagai solusi konseptual yang digagas oleh pemikir kontemporer Mesir, Hasan Hanafi. Dalam paparannya, Akram menjelaskan bahwa kapitalisme dewasa ini tidak hanya menjadi sistem ekonomi, tetapi telah membentuk budaya individualisme, konsumerisme, dan menciptakan ketimpangan sosial yang semakin tajam.

Melalui studi kepustakaan dan analisis isi atas karya-karya Hasan Hanafi, khususnya Islam in the Modern World, Akram menunjukkan bahwa sosialisme Islam bukan sekadar kritik terhadap tatanan kapitalistik, tetapi merupakan kerangka sosial-politik dan ekonomi yang berlandaskan spiritualitas dan nilai-nilai keadilan sosial. Sosialisme Islam, menurut Hanafi, memadukan dimensi teologi pembebasan dengan perjuangan struktural melawan penindasan.

Penelitian ini juga menyoroti bagaimana gagasan Hasan Hanafi memberikan landasan konseptual untuk pembangunan masyarakat yang egaliter, humanis, dan religius. Dalam konteks keindonesiaan, pemikiran ini relevan untuk mendorong kebijakan sosial-ekonomi yang berbasis pada nilai-nilai Islam.

Tim penguji memberikan apresiasi atas pendekatan kritis dan kedalaman analisis yang ditampilkan Akram dalam memetakan pemikiran Hasan Hanafi. Ujian tutup ini menandai pencapaian akademik penting bagi Akram dalam menyelesaikan studi magisternya di UIN Alauddin Makassar.

Dengan keberhasilan ini, Muh. Akram Ramli diharapkan dapat melanjutkan kontribusinya dalam pengembangan kajian filsafat Islam dan menghadirkan narasi-narasi pemikiran Islam progresif di tengah tantangan dunia modern yang sarat kapitalisme.