Makassar, 31 Desember 2024 – Mahasiswa Program Magister Konsentrasi Perpustakaan dan Informasi Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Fathul Hasan Galib, sukses melaksanakan ujian tutup tesisnya yang berjudul Pengaruh Kearifan Lokal dalam Meningkatkan Kunjungan Repositori Institusi Politeknik Penerbangan Makassar. Ujian ini berlangsung pada Selasa, 31 Desember 2024, di hadapan tim penguji.
Dalam penelitiannya, Fathul Hasan Galib menyoroti pentingnya integrasi kearifan lokal dalam pengelolaan repositori institusi sebagai salah satu upaya meningkatkan jumlah kunjungan dan pemanfaatan sumber daya akademik. Dengan pendekatan kualitatif, ia menggali data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi.
“Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kearifan lokal dalam repositori berkontribusi pada peningkatan kualitas hasil penelitian dan karya akademik lainnya. Konten berbasis kearifan lokal juga terbukti mampu menarik minat lebih banyak pengguna serta meningkatkan jumlah kunjungan ke repositori,” ujar Fathul dalam pemaparannya.
Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa kegiatan sosialisasi yang berfokus pada kearifan lokal berperan penting dalam meningkatkan kesadaran dan keterlibatan civitas akademika terhadap repositori. Integrasi budaya lokal tidak hanya memperkaya konten repositori, tetapi juga menjadikannya sebagai pusat sumber belajar yang lebih relevan dan menarik bagi berbagai kelompok pengguna.
Tim penguji mengapresiasi penelitian ini karena memberikan wawasan baru tentang strategi peningkatan aksesibilitas repositori akademik melalui pendekatan budaya. Hasil riset ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi institusi pendidikan lainnya dalam mengoptimalkan repositori mereka agar lebih diminati oleh pengguna.
Dengan ujian tutup yang berjalan lancar, Fathul Hasan Galib selangkah lebih dekat dalam menyelesaikan studinya di Program Magister UIN Alauddin Makassar. Ia berharap penelitiannya dapat berkontribusi pada pengembangan repositori institusi di berbagai perguruan tinggi dan meningkatkan pemanfaatan sumber daya akademik berbasis kearifan lokal.