Nur Widya: Siswi MA Nurul Asadiyah Callaccu Pahami Penindasan Perempuan Lewat Novel "Perempuan di Titik Nol"

  • 08 Mei 2025
  • 02:27 WITA
  • AAH
  • Berita

Makassar, 8 Mei 2025 — Mahasiswi Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, Nur Widya, melaksanakan ujian akhir tesis dengan mengangkat topik yang menarik perhatian, yakni “Persepsi Siswi Madrasah Aliyah Nurul Asadiyah Callaccu tentang Penindasan terhadap Perempuan dalam Novel Perempuan di Titik Nol.”

Penelitian ini bertujuan mengungkap cara pandang siswi terhadap isu penindasan perempuan yang tergambarkan dalam novel karya Nawal El Saadawi tersebut. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, Nur Widya menggali persepsi 10 siswi melalui wawancara mendalam.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sebagian besar siswi memahami penindasan perempuan sebagai kekerasan fisik dan seksual. Namun demikian, ada pula yang melihat penindasan sebagai bentuk diskriminasi dan marginalisasi dalam struktur sosial. Terkait penyebab, sebagian besar responden menilai bahwa budaya patriarki menjadi faktor utama. Namun, beberapa siswi juga menyebut faktor ekonomi dan politik sebagai pemicu dominasi terhadap perempuan.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun pemahaman siswi masih beragam, mereka telah memiliki kesadaran akan adanya ketidakadilan terhadap perempuan. Meski demikian, kesadaran tersebut dinilai masih perlu diperkuat agar dapat mendorong keberanian dan partisipasi aktif dalam melawan berbagai bentuk penindasan.

Tesis ini tidak hanya menyumbangkan perspektif baru dalam kajian gender dan sastra, tetapi juga menjadi cerminan pentingnya literasi kritis di kalangan pelajar terhadap isu-isu sosial yang kompleks. Ujian tutup berlangsung pada Kamis, 8 Mei 2025, dan dinyatakan sukses oleh tim penguji Pascasarjana UIN Alauddin Makassar.