Makassar, 8 Mei 2025 – Bertempat di ruang ujian Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, mahasiswa Program Studi Dirasah Islamiyah, Hasrawati (NIM: 80100223040), melaksanakan ujian tutup tesis dengan judul “Analisis Program Wajib Baca di Perpustakaan Sekolah: Studi Kasus pada Implementasi Program Wajib Baca di Perpustakaan Nurul Ilmi UPT SPF SD Inpres Perumnas.”

Penelitian ini mengupas secara mendalam bagaimana implementasi program wajib baca di perpustakaan sekolah, serta dampaknya terhadap kebiasaan membaca di kalangan peserta didik. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, Hasrawati menggali data melalui observasi, wawancara dengan pustakawan, guru, dan siswa, serta dokumentasi lapangan.

Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa program wajib baca yang diterapkan di Perpustakaan Nurul Ilmi berjalan dengan cukup efektif. Antusiasme peserta didik terlihat tinggi, yang berdampak langsung pada peningkatan minat baca, frekuensi kunjungan ke perpustakaan, dan terbentuknya sikap kemandirian dalam belajar. Program ini juga mampu membangun rasa percaya diri siswa dalam berinteraksi dengan bahan bacaan.

Hasrawati menyimpulkan bahwa keberadaan program literasi seperti wajib baca di lingkungan sekolah dasar sangat penting untuk membentuk budaya literasi sejak dini. Ia juga memberikan catatan bahwa program serupa perlu didukung oleh kebijakan sekolah yang konsisten dan dukungan dari pustakawan serta guru kelas.

Ujian tutup ini berlangsung pada Kamis, 8 Mei 2025, di bawah pengawasan tim penguji dari Pascasarjana UIN Alauddin Makassar. Hasilnya, Hasrawati dinyatakan berhasil mempertahankan penelitiannya dengan baik. Karya ilmiahnya diharapkan dapat menjadi kontribusi penting dalam pengembangan literasi sekolah, khususnya dalam implementasi program perpustakaan di tingkat pendidikan dasar.

Makassar, 8 Mei 2025 – Bertempat di ruang ujian Pascasarjana UIN Alauddin Makassar, mahasiswa Program Studi Dirasah Islamiyah, Hasrawati (NIM: 80100223040), melaksanakan ujian tutup tesis dengan judul “Analisis Program Wajib Baca di Perpustakaan Sekolah: Studi Kasus pada Implementasi Program Wajib Baca di Perpustakaan Nurul Ilmi UPT SPF SD Inpres Perumnas.”

Penelitian ini mengupas secara mendalam bagaimana implementasi program wajib baca di perpustakaan sekolah, serta dampaknya terhadap kebiasaan membaca di kalangan peserta didik. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, Hasrawati menggali data melalui observasi, wawancara dengan pustakawan, guru, dan siswa, serta dokumentasi lapangan.

Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa program wajib baca yang diterapkan di Perpustakaan Nurul Ilmi berjalan dengan cukup efektif. Antusiasme peserta didik terlihat tinggi, yang berdampak langsung pada peningkatan minat baca, frekuensi kunjungan ke perpustakaan, dan terbentuknya sikap kemandirian dalam belajar. Program ini juga mampu membangun rasa percaya diri siswa dalam berinteraksi dengan bahan bacaan.

Hasrawati menyimpulkan bahwa keberadaan program literasi seperti wajib baca di lingkungan sekolah dasar sangat penting untuk membentuk budaya literasi sejak dini. Ia juga memberikan catatan bahwa program serupa perlu didukung oleh kebijakan sekolah yang konsisten dan dukungan dari pustakawan serta guru kelas.

Ujian tutup ini berlangsung pada Kamis, 8 Mei 2025, di bawah pengawasan tim penguji dari Pascasarjana UIN Alauddin Makassar. Hasilnya, Hasrawati dinyatakan berhasil mempertahankan penelitiannya dengan baik. Karya ilmiahnya diharapkan dapat menjadi kontribusi penting dalam pengembangan literasi sekolah, khususnya dalam implementasi program perpustakaan di tingkat pendidikan dasar.