Makassar, 18 Juni 2025 – Pascasarjana UIN Alauddin Makassar kembali menggelar Ujian Akhir Tesis Program Magister, kali ini menghadirkan Fathul Ba’ari, mahasiswa Program Studi Dirasah Islamiyah, konsentrasi Syariah/Hukum Islam, dengan judul tesis: “Peran Advokat dalam Perkara Perceraian Perspektif Maqashid Syariah.” Ujian dilangsungkan pada Rabu pagi, pukul 10.30 WITA, bertempat di Ruang Prodi Dirasah Islamiyah Lantai 4 Gedung Pascasarjana.
Dalam penelitiannya, Fathul Ba’ari menyoroti dinamika profesi advokat dalam mendampingi klien pada perkara perceraian, khususnya dalam bingkai nilai-nilai maqashid syariah. Penelitian ini memfokuskan pada bagaimana advokat menjalankan perannya dalam menjaga hak-hak klien, menyelesaikan konflik rumah tangga, serta mengarahkan proses perceraian agar tetap sejalan dengan tujuan syariah seperti perlindungan jiwa, akal, keturunan, dan kehormatan.
Tesis ini menggunakan pendekatan yuridis-normatif dan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam kepada advokat dan pihak-pihak terkait di lingkungan peradilan agama.
Hasil penelitiannya mengungkapkan bahwa advokat memainkan peran penting tidak hanya sebagai pendamping hukum, tetapi juga sebagai mediator dan konsultan keluarga. Dalam konteks maqashid syariah, advokat turut menjaga kemaslahatan kedua belah pihak dan anak-anak yang terlibat dalam perceraian, serta mencegah kemudaratan lebih lanjut akibat konflik berkepanjangan.
Ujian ini dipimpin oleh Dr. H. Andi Abdul Hamzah, Lc., M.Ag. sebagai Ketua Sidang, dengan Dr. Nasrullah Bin Sapa, Lc., M.M. sebagai Sekretaris Sidang. Adapun tim promotor terdiri dari Prof. Dr. Hj. Rahmatiah H.L., M.Pd. (Promotor) dan Dr. Nila Sastrawati, M.Si. (Kopromotor). Penguji utama pada sidang ini adalah Prof. Dr. H. Marilang, M.H. dan Prof. Dr. H. Darussalam Syamsuddin, M.Ag.
Para penguji memberikan apresiasi atas ketepatan metodologi dan kontribusi ilmiah yang ditawarkan oleh Fathul Ba’ari, terutama dalam upayanya mengintegrasikan hukum positif dengan nilai-nilai maqashid syariah dalam praktik advokasi hukum Islam.
Dengan suksesnya pelaksanaan ujian ini, Fathul Ba’ari telah menambah daftar mahasiswa Magister Dirasah Islamiyah yang berhasil menyelesaikan studinya dengan mengangkat isu kontemporer yang relevan dengan realitas masyarakat Muslim modern.
Ujian ini juga menjadi bukti komitmen Program Studi Dirasah Islamiyah Pascasarjana UIN Alauddin Makassar dalam mendorong kajian akademik yang solutif dan aplikatif di bidang hukum Islam kontemporer.
