Makassar, 21 Mei 2025 – Pascasarjana UIN Alauddin Makassar kembali melaksanakan ujian tutup tesis yang menjadi bagian penting dari proses akademik para mahasiswa magister. Salah satu peserta ujian kali ini adalah Muhammad Ridwan, mahasiswa Program Megister Dirasah Islamiyah Konsentrasi Perpustakaan dan Informasi Islam, yang membawakan tesis bertajuk “Analisis Problematika Pustakawan Daerah Kabupaten Majene Dalam Meningkatkan Minat Baca Masyarakat Majene.”
Dalam paparannya, Ridwan mengangkat isu yang sangat relevan dengan pembangunan sumber daya manusia, yaitu tantangan yang dihadapi pustakawan daerah dalam menumbuhkan minat baca masyarakat. Penelitian ini tidak hanya mengurai problematika yang ada, tetapi juga menggali strategi-strategi yang telah diterapkan oleh pustakawan di Kabupaten Majene, sebagai bagian dari upaya penguatan budaya literasi lokal.
Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, Ridwan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi secara langsung di lokasi penelitian. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pustakawan daerah menghadapi sejumlah kendala, seperti minimnya fasilitas dan koleksi buku, rendahnya animo masyarakat terhadap kegiatan membaca, serta kurangnya promosi terhadap layanan perpustakaan.
Namun demikian, terdapat inisiatif positif yang telah dijalankan, antara lain program pojok baca digital, perpustakaan keliling, serta pelatihan pustakawan dalam rangka peningkatan kualitas layanan. Pustakawan juga berupaya menghadirkan perpustakaan sebagai ruang inklusi sosial yang lebih terbuka dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Ridwan menegaskan bahwa untuk menjawab tantangan ini secara lebih sistemik, dibutuhkan dukungan kebijakan dan anggaran dari pemerintah daerah, serta pemanfaatan teknologi informasi untuk memperluas akses dan jangkauan layanan perpustakaan.
Ujian tutup yang berlangsung pada Rabu, 21 Mei 2025 ini mendapat apresiasi dari tim penguji atas keberhasilan Ridwan memadukan aspek teoritis dan praktis dalam penelitiannya. Tesis ini dinilai memberikan kontribusi penting dalam pengembangan wacana literasi daerah sekaligus sebagai masukan strategis bagi para pemangku kebijakan di Kabupaten Majene.
Melalui hasil penelitiannya, Muhammad Ridwan berharap pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan dapat lebih berkomitmen dalam memperkuat peran pustakawan dan layanan perpustakaan demi menciptakan masyarakat yang gemar membaca dan berpengetahuan luas.
